Find Back My Love Part 3 (FanFiction)
Perlahan aku membuka mataku. Di mana ini.
"Arrrgh... Kepalaku sakit." erangku sambil memegang kepalaku.
"Ohh,,, Anda sudah bangun rupanya."
Apa yang terjadi. Kenapa ada suster disampingku. Kenapa aku diinfus.
"Apa yang terjadi suster? Kenapa aku di rumah sakit?" tanyaku.
"Tadi malam anda datang berlari ke rumah sakit sambil menggendong seorang wanita. Dan anda pingsan saat wanita tersebut kami tangani."
Aku ingat sekarang. Ada sebuah truk dan... Eunki .
"Suster, di mana dia??"
"Wanita yang kau gendong tadi malam? Dia..." raut wajah suster berubah dan aku mulai merasakan firasat buruk.
"Maaf, kami tidak dapat menyelamatkan nyawanya. Ia kehilangan banyak darah."
"Tidak. Ini tidak mungkin. Ini bohong. Suster, jangan bercanda. SUSTER." teriakku. Jantungku berdebar sangat keras serasa mau copot.
"Tuan, istirahatlah dulu."
Aku langsung mencopot infus yang terpasang di tubuhku. Aku berlari menuju kamar mayat. Aku buka satu per satu kain yang menutupi wajah mayat-mayat di depanku berharap tidak kutemukan wajah cantiknya. Namun...
DEG...
Badan ini mulai bergetar. Aku menemukannya terbaring kaku. Aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia telah tiada.
"Eunki... Jangan tinggalin aku sendiri. Mianhe Eunki...." lirihku.
Kerongkongan ini terasa tercekat. Dada ini begitu sesak. Bulir-bulir air yang asin ini tak bisa kutahan. Kenapa kau pergi meninggalkanku.
Aku...
Kalau saja malam itu aku berlari membawanya ke rumah sakit lebih cepat. Kalau saja waktu itu kau tidak pergi dengannya. Kalau saja malam itu aku mendengarkan kata-katamu.
Kepalaku terasa pening. Semua menjadi gelap gulita.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
*curcol2 dikit ah~
critanya bener2 gaje. alay bgt kyk'e .
he..he..... mian .
coment please . .
gomawo~
"Arrrgh... Kepalaku sakit." erangku sambil memegang kepalaku.
"Ohh,,, Anda sudah bangun rupanya."
Apa yang terjadi. Kenapa ada suster disampingku. Kenapa aku diinfus.
"Apa yang terjadi suster? Kenapa aku di rumah sakit?" tanyaku.
"Tadi malam anda datang berlari ke rumah sakit sambil menggendong seorang wanita. Dan anda pingsan saat wanita tersebut kami tangani."
Aku ingat sekarang. Ada sebuah truk dan... Eunki .
"Suster, di mana dia??"
"Wanita yang kau gendong tadi malam? Dia..." raut wajah suster berubah dan aku mulai merasakan firasat buruk.
"Maaf, kami tidak dapat menyelamatkan nyawanya. Ia kehilangan banyak darah."
"Tidak. Ini tidak mungkin. Ini bohong. Suster, jangan bercanda. SUSTER." teriakku. Jantungku berdebar sangat keras serasa mau copot.
"Tuan, istirahatlah dulu."
Aku langsung mencopot infus yang terpasang di tubuhku. Aku berlari menuju kamar mayat. Aku buka satu per satu kain yang menutupi wajah mayat-mayat di depanku berharap tidak kutemukan wajah cantiknya. Namun...
DEG...
Badan ini mulai bergetar. Aku menemukannya terbaring kaku. Aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia telah tiada.
"Eunki... Jangan tinggalin aku sendiri. Mianhe Eunki...." lirihku.
Kerongkongan ini terasa tercekat. Dada ini begitu sesak. Bulir-bulir air yang asin ini tak bisa kutahan. Kenapa kau pergi meninggalkanku.
Aku...
Kalau saja malam itu aku berlari membawanya ke rumah sakit lebih cepat. Kalau saja waktu itu kau tidak pergi dengannya. Kalau saja malam itu aku mendengarkan kata-katamu.
Kepalaku terasa pening. Semua menjadi gelap gulita.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
*curcol2 dikit ah~
critanya bener2 gaje. alay bgt kyk'e .
he..he..... mian .
coment please . .
gomawo~
0 Comments to "Find Back My Love Part 3 (FanFiction)"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar